Wednesday, June 6, 2012

Uniknya Budaya Makan Orang Jepang

Mengapa Jepang ? ya karena mereka memiliki cara tersendiri dalam hal makan-memakan, baik itu gaya makannya atapun makanan yang dikonsumsi oleh penduduknya. Buktinya juga bisa kita lihat dari gaya hidup perempuan Jepang. Selama 25 tahun berturut-turut harapan hidup perempuan Jepang yang tertinggi di dunia, tepatnya pada usia 86.44.


Ada 2 hal yang harus kita contek (budaya orang Indonesia...hehe) dari Orang Jepang dalam hal makanan. Yaitu food-nya dan table manner-nya.....check this out !!!!

Food ==>
Masakan Jepang itu dikenal dengan julukan the healthies food in the world. Tidak hanya itu, jenis makanan dan teknik memasaknya sangat variatif. Seperti robatayaki, teknik memasak yang sangat tradisional, yaitu dengan cara memanggang bahan makanan di atas bara api. Juga tepanyaki, yang dalam bahasa Indonesia berarti besi pemanggang, banyak ditawarkan di resto Jepang. Bahan makanan juga dimasak oleh koki dengan aksinya langsung di depan umum. Dan lagi orang Jepang menyukai tuna, mackerel dan salmon, yang mengandung asam lemak omega-3 tingkat tinggi. Penelitian menunjukkan omega-3 bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker payudara.


Orang Jepang membiasakan diri minum teh. Berdasarkan penelitian baru-baru ini, mereka yang mengonsumsi enam cangkir teh setiap hari memiliki 36 persen risiko terkena penyakit jantung lebih rendah dibandingkan mereka yang minum kurang dari itu. Teh hijau sarat antioksidan, yang mengurangi pengaruh kanker pada tulang yang mengakibatkan osteoporosis.

Mengapa orang jepang banyak yang langsing ?
Selain menu sehat dan porsi sedikit, orang jepang hampir tidak pernah makan daging. Ya, mereka lebih menggunakan ikan ketimbang daging. biarpun tidak menutup kemungkinan mereka makan daging dan ayam walau frekuensi nya sedikit.


Table Manner ==>

Orang jepang makan dengan menggunakan sumpit dan mangkok. Bahkan terkadang untuk makanan yang susah di ambil dengan sendokpun mereka masih tetap menggunakan sumpit. Selain itu, saat mereka makan, mereka tidak duduk dikursi atau lesehan tetapi seperti bersimpuh seperti berlutut dan dialasi bantal. Kalau makan sup dan makanan berkuah lainnya harus diseruput, terus tidak boleh menuangkan saos di nasi dan menggunakan 2 pasang sumpit untuk mengambil satu lauk. 
wah...jadi keingat kebiasaan makan nih....habiskan semua lauk, siapa cepat dia dapat!

Selain itu kebiasaan orang Jepang adalah makan lebih lambat. Orang Jepang diajari untuk menikmati setiap gigitan makanan mereka (makan menggunakan sumpit juga membantu memperlambat kecepatan). Alasannya, makan lebih lambat adalah kunci karena otak membutuhkan waktu selama 20 menit untuk merasa kenyang.

Gunakan piring kecil. Inilah yang juga merupakan faktor yang membuat orang Jepang langsing. Bayangkan saja saat kita menggunakan piring atau mangkuk kecil. Kita akan lebih mudah untuk mengontrol porsi makan kita.

Silahkan dicoba ya,,,,,,,




 Source : http://www.idinrohidin.com
               http://ruruumyu.wordpress.com

2 comments:

Terimakasih sudah meluangkan waktu mengunjungi blog saya