Saturday, May 26, 2012

Fakta Jogging yang Mengejutkan


Pas lagi googling nyari tips joging yang baik untuk menurunkan berat badan, ee...tiba-tiba dapat satu artikel yang sedikit membuat terkejut. Pasalnya ada juga lho orang yang menganggap jogging itu gak sepenuhnya bagus untuk kesehatan, beliaunya ini malah pakar kebugaran loh....


Wah jadi penasaran sama nih artikel. Di http://www.waspada.co.id dijelaskan bahwa Greg Brookes, pakar kebugaran punya enam fakta tentang jogging seperti dikutip dari dailymail ;

  • Pertama, ketika  dilakukan, seseorang memiliki harapan besar bahwa jogging bisa menurunkan berat badan. Nyatanya, kata dia, hal itu tidak berhasil. Bahkan, Brookes menyatakan jogging menurunkan ukuran jantung seseorang.
  • Fakta kedua, jogging menyebabkan cedera yang disebabkan pergerakan yang berulang-ulang pada otot lutut atau engkel. Menurut Brookes, jika seseorang semakin banyak lari, maka tubuh akan mempersiapkan untuk lari berikutnya. Saat itu, seseorang benar-benar menahan banyak lemak.
  • Fakta ketiga, sebagian besar individu percaya jogging membantu metabolisme berjalan baik. Sayangnya, keyakinan itu dinilai Brookes salah kaprah. Menurut dia, jogging membuat energi yang dikeluarkan tubuh kian besar. Lantaran kekurangan energi, tubuh mengambilnya dari jaringan otot.
  • Fakta keempat, keyakinan jogging membuat tubuh makin aduhai dan langsing merupakan mimpi belaka. Pasalnya, Brookes mengungkap jogging justru membuat seseorang gemuk. "Lemak merupakan bagian dari tubuh yang merupakan sumber energi. Semakin banyak Anda lari, tubuh akan mempersiapkan diri untuk lari berikutnya. Anda akan menahan lemak lebih banyak," ungkapnya.
  • Fakte kelima, jogging menyebabkan seseorang mengalami selulit. Brooke mengungkapkan, berlari atau jogging membuat sistem limfatik berjalan tidak normal. Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Akibat minimnya kelancaran sirkulasi getah bening menyebabkan munculnya selulit.
  • Fakta itu didukung oleh Marco Mastrorocco, Kepala pelatih dan Manager Gym Epic Kickboxing di London Barat. Mastrorocco menyatakan, jogging merupakan olahraga yang mengembangkan selulit pada tubuh.  Kata dia, selulit merupakan bentuk kelainan fungsi dari sirkulasi getah bening yang mempengaruhi kulit.
  • Fakta keenam, Jogging tidaklah menghilangkan risiko seseorang terkena serangan jantung. Brooke mengungkap Jogging hanyalah mengurangi kalori, menguatkan jantung, dan metabolisme bila dilakukan selama 10 menit. Sayangnya, kata dia, banyak individu yang melakukan jogging secara berlebihan. Akibatnya, bukan manfaat yang didapat melainkan risiko gangguan kesehatan yang muncul.

Karena itu Brookse menyarankan agar setiap orang melakukan hal yang sewajarnya dengan pola olahraga yang terukur dan terstrukur. Misalnya, dalam satu waktu olahraga, hanya dibutuhkan 5 menit untuk pemanasan, lari cepat 30 detik, dan jogging 90 detik. "Ulangi pola ini tiga hingga 8 kali. Dengan pola tersebut, sama saja Anda bersepeda atau jogging di gym," pungkasnya. 



Wah..wah...tentunya kita juga patut waspada ya. Tapi kalau menurut saya, itu semua kembali ke personal taste yakin sama olah raga yang mana. Mengacu pada sebuah kalimat sesuatu itu kalau berlebihan memang tidak baik, jadi kalaupun bukan joging tapi fitness misalnya, kalau berlebihan juga efeknya gak bagus. Tapi yang paling penting olah raga jangan sampai dihapus dari daily activity kita. So biar Healthy Inside, Fresh outside (slogan C1000).....he  he....sure u can do (iklan lagi...) lol :-)







source  ; http://www.waspada.co.id
              http://www.agenxamslimer.com
              http://guidehealthylife.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah meluangkan waktu mengunjungi blog saya