Belajar Kerja Keras dari Artis Korea

K-pop saat ini memang sedang menjadi fenomena, bukan hanya di Indonesia saja yang terjangkit demam korea, tapi hallyu (korean wave) sudah menjadi fenomena global. Tak terkecuali negara Amerika pun kini sudah disinggahi para artis korea yang mulai melebarkan sayapnya diakui oleh masyarakat dunia.

Korea memang nggak ada matinya..setelah sektor teknologi sukses merajai dunia, sekarang giliran para artisnya yang mendunia.

Siapa sih yang tidak kenal Kim Tae Hee, Song Hye Kyo, Yoon Eun Hye, dan juga para boyband ataupun girlband sebangsa SNSD dan Super Junior. Dalam industri musik Korea, agensi atau manajemen artis di Korea mensinergikan antara kerja keras, totalitas, dan kualitas bagi anak didiknya yang akan debut menjadi artis. Boleh dibilang tidak segampang di Indonesia untuk menjadi artis di Korea (detailnya tidak perlu dijelaskan tentu kita semua sudah bisa menilai sendiri perbedaan kualitasnya mereka...hehehehe) peace...

Hampir semua artis Korea itu multitalenta, maksudnya, dia gak hanya bisa satu bidang saja. Sebut saja Kim Hyun Joong personel SS501. Selain aktingnya oke, suaranya pun bikin yang dengar jadi merinding. Gak hanya itu aja, berbagai alat musik juga dikuasainya. Begitu pula Siwon anggota SUJU, Yoona SNSD yang bisa dibilang mereka bisa ngapain aja. Wajah oke didukung kualitas diri yang extraordinary, membuat para artis korea patut dijadikan contoh kehidupan kita, dalam hal kerja keras dan totalitasnya.

Kerja Keras

Agensi hiburan di Korea melakukan pencarian untuk menciptakan para idola lagi yang juga dimanajemen oleh mereka. Agensi-agensi tersebut menuntut para murid trainingnya menjalani program latihan yang tersusun dengan baik. Mereka akan menjalani pelatihan selama 4 sampai 5 tahun bahkan hingga 10 tahun sebelum debut, jika mereka lolos kasting dan diterima. Selama menjalani proses tersebut, agensi mengharuskan si calon bintang untuk hidup dalam sebuah asrama bersama sesama peserta latihan, melakukan diet yang ketat dengan pemeriksaan berat yang dilakukan secara reguler dan berlatih setidaknya 10 jam lebih dalam sehari.   

Kebayangkan???? kalau kita pingin sukses seperti mereka, kerja kerasnya juga harus dicontoh. Maka dari itu masa edar artis korea bisa dibilang sangat lama, tidak seperti artis-artis di negara kita yang mendadak melejit dan tkemudian tiba-tiba tenggelam karena tidak berjiwa entertainer. 

 Saat pelatihan mereka masuk dalam kelas vocal, dance, dan acting. Hal ini dilakukan pihak manajemen untuk menyebarkan popularitas grupnya ke bidang selain musik. Pihak manajemen merasa yakin sebuah grup akan lebih melambung jika melakukan kegiatan entertainment lain seperti menjadi model iklan, menjadi MC, membintangi drama, atau mengikuti reality show.

Sabar

          Para trainee tidak ada yang tau berapa waktu yang akan dibutuhkan untuk bisa memulai debut mereka. Kebayangkan ujian kesabaran mereka, mereka tidak boleh iri atau sakit hati jika teman training mereka lebih dulu debut, meskipun masa trainingnya lebih singkat. Hanya waktu yang bisa menjawabnya.....Menurut data, perbandingan antara peserta training yang berhasil debut menjadi artis dengan yang keluar di tengah jalan adalah 1:10, apabila 1 peserta bisa debut menjadi artis, 10 orang lainnya keluar dari agensi dengan berbagai pertimbangan seperti ada yang tidak tahan dengan masa training yang berat dan disiplin dan yang memang tidak mengalami perkembangan. 

Masih pengin sukses seperti mereka? Fighting!!!!!!!! 

No Gain Without Pain

source :http://hiburan.kompasiana.com/

            http://parkkyuri.wordpress.com/

            http://keyjaejoongyesung.wordpress.com/