Hayoo..... angkat kaki eh.....angkat tangan yang doyan makan seafood ! pasti 20 diantara 10 orang suka makan seafood ya, termasuk saya.... ;-) hehehehe.....
Lezat memang, apalagi macam-macam hidangan ikan bakar dengan aneka sambal. Hmm.......yummy
But wait ! Jangan-jangan dibalik keenakan itu, kita lagi makan sampah kita sendiri ? Lho kok bisa, coba simak baik-baik dech....
Bumi kita teridiri atas 72 persen lautan. Laut menyediakan makanan untuk kita. Contohnya ikan. Konsumsi ikan tiap individu didunia rata-rata 36pon per tahun. Tetapi sadarkah anda kalau laut mengalami polusi gara-gara sampah yang kita hasilkan ? . Sebanyak 3,5 juta ton sampah plastik saat ini tersebar diseluruh dunia. Kalau dijejerin satu-satu luasnya dua kali benua Amerika !
Enam juta ton sampah plastik terbawa keair. Mereka pun sampai ke laut dan pecah menjadi bagian kecil-kecil yang disebut marine debris. Tahukah anda jika ternyata jumlah marine debris sudah mengalahkan populasi plankton. Studi North Pasific Central Gyre menemukan fakta ikan-ikan pemakan plankton justru memakan marine debris karena saking kecil dan miripnya pecahan itu dengan plankton. Salah satu ikan yang memakan plankton bernama lanternfish. Ikan itu yang termasuk tertipu memakan plastik karena mirip plankton. Para peneliti menemukan 83 potongan sampah plastik dalam setiap perut 100 ekor lanternfish.
Sebanyak 90 persen marine debris adalah sampah plastik yang membunuh 95 persen burung laut dan 90.000 hewan laut lain seperti penyu, dan anjing laut. Akibat ancaman itu, para pecinta lingkungan mengadakan kegiatan bersih pantai selama Hari Bumi atau Hari Lingkungan Hidup demi menyelamatkan kehidupan mereka.
Di Amerika Serikat sampah plastik dilaut bersal dari 52 miliar botol plastik yang digunakan setiap hari. Sebagian sampah plastik dlaut berjenis poleythylene atau polypropylene. Plastik tiu memeiliki berat jenis yang lebih ringan jika dibanding dengan air laut. Namun jenis plastik alinnya yang lebih berat sudah memenuhi dasar laut atau seabed.
Pergerakan sampah di laut pun sudah membentuk benua sampah di samodra pasific bernama Pasific Trash Vortex. Isi sampah disana didominasi botol plastik, popok bayi, styrofoam, sampai perangkat elektronik rumah tangga. Coba lihat gambar benua sampah dibawah ini, dari jauh indah banget bukan ??? but, should I say WOW...like that ??????????
Sebenarnya, selama masih dikasih waktu ga ada salahnya akn menjaga kelestarian bumi kita???? yuk mumpung masih hidup, hehe,,,kurangin penggunaan bahan plastik. Ngga pengen kan makan ikan aspal ?? hehe.... atau sayang banget kan kalau hidangan seafood yang lezat, unyu-unyu dan tak berdosa itu ternyata malah membunuh kita pelan-pelan....... oh nooooooooooooooo !!!!!
source : Jawa Pos, Selasa 28 Agustus
No comments:
Post a Comment